Statistika Dasar

KONSEP DASAR STATISTIK

Hakikat Statistika
1. Asal Kata
• Kata statistika berasal dari kata “status” atau “statista” yang berarti negara
• Tulisan Aristoteles “Politeia” menguraikan keadaan dari 158 negara yakni
sumber dari kata “statistika”
• Pada awalnya, status atau statista mencatat data dari berbagai negara

Pemantapan Kata Statistika
Pada abad ke-17 dan ke-18 ada tiga istilah yang bersaing
• Political arithmetic (di Inggris abad ke-17)
• Publisistika
• Statistika (oleh Achenwall dari Jerman pada
pertengahan abad ke-18, dan dituruti
oleh Sir John Sinclair di Inggris)
Yang bertahan adalah kata “statistika”
Pada saat ini kita mengenal statistika yang teoretik serta statistika terapan. Statistika
yang teoretik dikenal juga sebagai statistika matematik
• Statistika Teoretik (Matematik)
• Statistika Terapan
Di sini kita membahas statistika terapan dengan memanfaatkan rumus statistika yang
diperoleh dari statistika teoretik

Probabilitas Statistika
Ketika cabang matematika bernama probabilitas muncul maka probabilitas
didekati secara rumus matematika dan secara data statistika
Bersama itu muncul dua istilah yang kini umum dikenal
• Probabilitas matematik
• Probabilitas statistik
Probabilitas statistik menggunakan data yang terkumpul serta juga
menggunakan rumus matematika
Statistika yang kini kita kenal sekarang merupakan perkembangan dari
probabiltas statistika
Statistika menggunakan data dari lapangan serta menggunakan rumus
probabilitas matematik

------------------------------------------------------------------------------
Bab 1
------------------------------------------------------------------------------
4. Statistika Terapan
Di sini hanya dibicarakan statistika terapan
Penerapan dilakukan di banyak bidang, baik pada ilmu alam maupun pada
ilmu sosial
Di bidang ilmu alam dikenal fisika statistik, di bidang ilmu teknik dikenal
dengan nama stokastik, dan bidang ilmu pertanian banyak menggunakan
statistika
Di bidang ilmu sosial, statistika digunakan di berbagai bidang ilmu seperti
• Psikologi
• Pendidikan
• Ekonomi
• Sosiologi
• Manajemen
• Linguistik
• Kesehatan masyarakat

Fungsi Statistika Terapan
Statistika terapan dapat dibagi ke dalam beberapa kategori
• Statistika deskriptif
• Statistika inferensial
Statistika deskriptif mereduksi data ke dalam beberapa besaran untuk
disajikan secara bermakna
Statistika inferensial membuat kesimpulan dari data yang diperoleh meliputi
• Pengujian hipotesis
• Estimasi
• Pengambilan keputusan

Kategori Statistika Terapan
Dari segi persyaratan parameter, dikenal statistika terapan berbentuk
• Statistika parametrik
• Statistika nonparametrik
Dari segi variabel, dikenal statistika terapan berbentuk
• Univariat dan bivariat
• Multivariat
Dari segi pengetahuan awal, dikenal statistika terapan berbentuk
• Tanpa melibatkan pengetahuan awal
• Statistika Bayes yang melibatkan pengetahuan awal

Penggunaan Statistika Terapan
Statistika terapan banyak digunakan untuk
• Memberikan gambaran secara kuantitatif tentang keadaan data
• Melakukan estimasi dan prediksi untuk pengambilan keputusan
• Menguji hipotesis deduktif dan induktif serta mengambil keputusan di dalam
penelitian ilmiah
• Menemukan karakteristik pendapat orang banyak di dalam poling pendapat
Data untuk statistika terapan dapat diperoleh melalui
• Ujian
• Survei
• Eksperimen



DATA STATISTIK

Data
1. Besaran
• Statistika berbicara tentang data dalam bentuk besaran (dimensi)
• Besaran adalah sesuatu yang dapat dipaparkan secara jelas dan pada
prinsipnya dapat diukur
Contoh 1.
Beberapa bentuk besaran
(a) banyaknya orang
(b) nilai ujian
(c) harga barang
(d) sikap terhadap pendidikan
(e) kepeminpinan ketua
(f) tegangan listrik

2. Lambang Besaran
• Demi kemudahan penulisan, besaran dapat dinyatakan melalui lambang
• Dalam hal ini kita perlu menyebut lambang itu mewakili bsaran apa
Contoh 2
Beberapa lambang besaran
= banyaknya hewan
= banyaknya orang
= tingkat status hotal
WAN = banyaknya wanita
L = banyaknya lelaki
T = tingkat siswa di kelas
X = nilai hasil ujian

3. Lambang Aksara
• Demi kemudahan penulisan, lambang yang banyak digunakan adalah huruf
• Pada umumnya, huruf untuk lambang biasanya berasal dari
Abjad Latin (kapital dan nonkapital)
Abjad Yunani (kapital dan nonkapital)
• Pada suatu penggunaan, dapat saja terjadi bahwa huruf kapital dan huruf
nonkapital dari abjad yang sama mewakili besara berbeda
• Abjad X dan x, misalnya, dapat mewakili besaran yang berbeda

Abjad Yunani
Nama Kapital kecil Nama Kapital kecil
alpha Α α nu Ν ν
beta Β β xi Ξ ξ
gamma Γ γ omicron Ο ο
delta 
 δ pi Π π
epsilon Ε ε rho Ρ ρ
zeta Ζ ζ sigma Σ σ, ς
eta Η η tau Τ τ
theta Θ θ upsilon Υ υ
iota Ι ι phi Φ φ
kappa Κ κ khi Χ χ
lambda Λ λ psi Ψ ψ
mu Μ μ omega 0 ω

4. Lambang Besaran dengan Keterangan
• Agar fleksibel, lambang huruf dapat diberikan keterangan
• Ada berbagai cara untuk memberi keterangan pada lambang
• Keterangan biasa
X (s = 7) hasil belajar untuk siswa ke-7
X = rerata
• Keterangan indeks
X1 = hasil belajar siswa ke-1
X2 = hasil belajar siswa ke-2
KA = kelas paralel A
KB = kelas paralel B

5. Macam Besaran
• Macam besaran dapat dilihat dari banyak sudut
• Macam besaran dari segi ketetapan nilai adalah
Besaran
Konstanta = nilai besaran adalah tetap
Variabel = nilai besaran dapat berubah-ubah
Konstanta Variabel
Umum Khusus
Tak acak
(matematik)
Acak
(probabilistik)

• Konstanta umum (universal)
Berlaku umum di semua keadaan dan tempat
Contoh 3
p = 3,14159 …
e = 2,71828 …
• Konstanta khusus
Berlaku pada keadaan dan tempat tertentu
Contoh 4
Y = a X + b

• Variabel tak acak (matematik)
Nilainya ditentukan oleh keadaan yang sepenuhnya diketahui
Contoh 5
X = banyaknya buku tulis yang dibeli
Y = kecepatan putaran suatu alat
• Variabel acak (probabilistik)
Nilainya ditentukan oleh keadaan yang tidak sepenuhnya kita ketahui
Contoh 6
X = tampilan mata 6 pada lemparan dadu
Y = angka hadiah pertama pada lotere
Z = nilai ujian siswa

C. Variabel pada Statistika
1. Pendahuluan
• Statistika banyak menggunakan variabel, pada umumnya, berbentuk
variabel acak
• Mereka terletak pada berbagai bidang ilmu, meliputi
Psikologi
Pendidikan
Ekonomi
Ilmu sosial
Sistem informasi
Bahasa
Fisika
dan sebagainya

2. Skala Variabel
• Skala adalah suatu ciri pada besaran atau variabel yang memungkinkannya
untuk dinyatakan dalam bentuk bilangan
• Skala digunakan pada pengukuran
• Beberapa macam skala
meter untuk jarak
detik untuk waktu
desibel untuk kuat suara
ampere untuk arus listrik
0 dan 1 untuk menyatakan salah dan betul
1 sampai 10 pada nilai ujian di SMA
1 sampai 5 pada penilaian dari buruk ke baik
• Stevens mengemukakan empat macam skala ukur
Nominal Ordinal Interval Rasio

• Skala nominal
Ciri skala : hanya membedakan
Contoh 7
Nomor rumah 13
Nomor mahasiswa 82347
Nomor telepon 2345678
Pengkodean
Pria = 1 Wanita =2
Jakarta Pusat = 1
Jakarta Barat = 2
Jakarta Selatan = 3
Jakarta Timur = 4

• Skala Ordinal
Ciri : membedakan
menunjukkan peringkat
Contoh 8
Juara pertama = 1
Juara kedua = 2
Juara ketiga = 3
Lulus SD = 1
Lulus SMP = 2
Lulus SMA = 3
Jarak di antara 1 ke 2 serta 2 ke 3 tidak harus sama (bisa sama dan juga bisa
tidak sama)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by 53MP4K CYBER - Premium Blogger Themes | Vb'zhea14